Senin, 17 Mei 2010

Bongkar / Hack Wifi Antena OMNI HG2415U-PRO Hyperlink


Ini adalah sebuah antena OMNI yang cukup spektakuler di kelasnya. Dengan penguatan 15dB, antena ini cukup banyak digunakan oleh para SSIDer.

Harga antena jenis ini didaerah saya pada saat ini maret 2009 adalah Rp. 1,64 juta. Cukup mahal memang dibanding daerah lain atau pemesanan dengan US dollar.

Oleh karena rasa ingin tahu dan penasaran akan kehebatannya, saya coba membongkar/hacking antena ini.

Beberapa gambar dibawah ini saya fikir cukup mewakili untuk dapat diterjemahkan dalam bahasa teknis. Barangali ada yang mau meniru atau hanya sekedar disimpan sebagai referensi.

Ini adalah bagian dalam Omni HG2415U-PRO. Gabus atau sterofoam yang terikat pada bagian antena diatas berfungsi untuk menahan antena dari goncangan saat berada didalam selongsong bagian luar.

Spesifikasi teknis lengkap dapat dilihat di www.L-com.com dalam bentuk pdf.


OMNI HG2415U-PRO ( luar dalam )


Berikut adalah beberapa data yang saya dapat dari pengukuran :

Bahan luar sebagai selongsong pembungkus digunakan Gray Fiberglass panjang 103 cm.

Panjang bagian dalam = 97 cm

Tubing berjumlah 15 buah. Diameter tubing besar = 12 mm dan yang kecil 4 mm.

Ketebalan tubing sekitar 0,32 – 0,36 mm untuk kedua jenis tersebut. Kira-kira setebal kaleng susu atau atap spandex.

Panjang tubing diam 12 mm = 46,5 mm. Jarak as tubing ke tubing yang lain dalam satu baris adalah 98,5 mm ( berselang satu ). Ini artinya setiap tubing dihitung dari as adalah 1/2 dari 98,5 mm = 49,25 mm

Berikut saya coba untuk memperlihatkan beberapa gambar pengukuran :

Tube measurement

Mungkin agak kuran jelas dengan gambar pada foto diatas. Untuk memudahkan pembacaan ukuran secara detail, coba lihat gambar dibawah ini :

Tube site measurement

Pengukuran saya lakukan dengan menggunakan meteran standard tukang ( meteran roll ) .

HG2415U-PRO komponent measerement

Teknik penyambungan tiap-tiap tubing awalnya saya fikir sangat baik berbanding lurus dengan nama besarnya.

Tapi ternyata kualitas sambungan dan cara penyolderannya seperti gambar dibawah ini :

Detail soldering quality

Tapi jangan salah, jelek bukan berarti tak bagus. Yang penting kan performancenya sebagai media getar sudah maksimum. Itu yang lebih penting. Dibanding Jepang, Amerika memang koboi dalam bekerja, tapi ok dalam hasilnya (untuk sementara ini ).

Sekarang kita coba menguji antena dengan dimensi seperti ini paling bagusnya bekerja di frekwensi berapa. Yuk kita coba membuat perhitungan berdasarkan rumusan yang umum;

Rumus :

Panjang antena ( satu lamda ) = 300/frekwensi x faktor 80 % ( faktor kependekan pada material bukan udara )

Dari gambar diatas panjang antena adalah = 98,50 mm ( ingat ini ukuran satu lamda ). Maka rumusnya menjadi :

98,50 mm : 80 % = 300/Freq ———–>> 123,125 = 300/Freq

Freq = 300/123,125 = 2,436548

Nah….. coba sesuaikan dengan daftar Freq pada channel AP anda. ( Daftar didapat dari Menu Senao EOC-2610 EngGenius ).

Channel – 1 = 2,412 Ghz

Channel – 2 = 2,417 Ghz

Channel – 3 = 2,422 Ghz

Channel – 4 = 2,427 Ghz

Channel – 5 = 2,432 Ghz

Channel – 6 = 2,437 Ghz

Channel – 7 = 2,442 Gh

Channel – 8 = 2,447 Ghz

Channel – 9 = 2,452 Ghz

Channel – 10 = 2,457 Ghz

Channel – 11 = 2,462 Ghz

Jawababannya mungkin bagus kalau diapakai di Channel – 6 kali ya………

Yah…..SEMOGA TULISAN INI BERGUNA. Selamat ber-experiment……….!!!

Hack antena Omni hyperlink HG2415U

Tambahan :

Oleh karena beberapa teman meminta saya untuk melengkapi article ini, maka berikut adalah tambahan beberapa informasi gambar yang mungkin akan dapat membantu baik untuk referensi praktis maupun hanya sekedar untuk perbandingan.

Hack omni hyperlink

Ditulis oleh ekonugrohobtm , Disadur oleh SetyoDeJogja





Referencias sobre fabricacion de esta antena... hilo temporal:



357+288+73.5+247=1013.5

51+408+336=795

357+247+288+73.5=





ESTE ES EL GRAFICO FINAL CORRECTO


Las medidas serian:
A)
e=1 mm
L=49 mm
g=1 mm
d=4 mm
D=13 mm


B)
e=1 mm
L=46 mm
g=1 mm
d=4 mm
D=13 mm

--------------------
t2=32 mm
t1=247 mm
tf=165 mm
te=164 mm
di=38.1 mm
ge=2.4 mm
p1=73.5 mm
p2=19 mm



Las medidas serian:

A)
e=1 mm
L=49 mm
g=1 mm
d=4.4 mm
D=12.35 mm


B)
e=1 mm
L=46 mm
g=1 mm
d=4.4 mm
D=12.35 mm

--------------------
t2=32 mm
t1=247 mm
tf=164 mm
di=??
p1=73.5 mm
p2=19 mm
DIKUTIP DARI : WEBNYA MAS EKO SULUNG BATAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar